MENGANALISIS FILM BEE MOVIE BERDASARKAN TEORI SOSIOLOGI
Sinopsis
Barry
dan Benson sahabatnya baru saja lulus dari kuliahnya. Setelah lulus kuliah,
Barry dan Benson di wajibkan harus bekerja di perusahaan penghasil madu Honex
seperti tradisi turun temurun para lebah yang sudah lululs kuliah. Akan tetapi,
Barry kurang berkeinginan untuk bekerja disana, karena dia ingin mencoba
sesuatu yang baru.
Suatu
hari saat dia pergi berpetualang ke dunia luar untuk menghisap madu, dia tidak
sengaja terjebak di dunia manusia dan tidak bisa kembali. Akhirnya dia terpaksa
melanggar larangan para lebah untuk tidak berbicara dengan manusia.
Barry
berbicara dengan seorang wanita pemilik toko bunga bernama Vanessa yang
kemudian bersedia membantu nya untuk kembali ke rumah. Barry dan Vanessa pun
berteman. Suatu hari saat sedang berjalan-jalan dengan Vanessa, Barry menemukan
fakta bahwa madu milik para lebah telah diambil secara paksa oleh manusia.
Tentu saja Barry tidak terima, lalu dia pun mengajukan tuntutan ke pengadilan dengan
dibantu Benson sahabatnya dan Vanessa.
Hasil
dari pengadilan tersebut, di putuskan bahwa pemenangnya adalah kaum lebah. Dan manusia
wajib mengembalikan semua madu yang ada kepada para lebah. Akan tetapi, karena
stok madu yang melimpah justru menimbulkan masalah baru. Para lebah menjadi tidak
mempunyai pekerjaan karena mereka sudah memiliki madu yang melimpah. Ekosistem
di alam pun mulai tidak seimbang karena para lebah tidak pernah menebar serbuk
sari lagi untuk semua tumbuhan. Sehingga semua bunga-bunga yang ada mati.
Barry
akhirnya menyesal dengan keputusan yang dibuat nya. Akhirnya ia mencabut lagi
keputusan pengadilan, sehingga para manusia bisa lebih leluasa mengambil madu
milik para lebah.
Analisis
teori-teori Karl Marx yang terdapat di dalam film ini:
1. Teori
Karl Marx tentang sistem kelas sosial antara proletariat dan borjuis dalam
ekonomi kapitalisme
Disini tergambar jelas ketika para lebah
yang baru lulus kuliah (kaum proletar) di wajibkan untuk bekerja seumur hidup
di perusahaan madu Honex (kaum borjuis). Ketika salah satu lebah mati, mereka
akan segera di ganti oleh perusahaan tanpa mengenal belas kasihan. Mereka tidak
peduli kaum proletar tersiksa asalkan mereka dapat menghasilkan sesuatu yang
besar untuk para borjuis. Seperti inilah sistem kapitalisme yang dijabarkan
Karl Marx.
2. Teori
dominasi dan eksploitasi
Para
lebah penguasa pabrik (kaum borjuis) memaksa para lebah (kaum proletar) untuk
bekerja seumur hidup demi menghasilkan madu yang lebih banyak. Barry yang
sebenarnya tidak ingin bekerja disana, tetap di haruskan bekerja disana karena
itu adalah satu-satunya pilihan yang ada.
3. Kesadaran
kelas dalam teori kelas
Di gambarkan saat Barry mulai berpikir untuk
tidak bekerja di Honex. Karena Barry mulai sadar bahwa Honex bukan satu-satunya
pekerjaan yang bisa dia dapatkan.
4. Perlawanan
kelas/revolusi
Digambarkan saat Barry tidak terima madu
milik para lebah (kaum proletar) diambil oleh manusia (kaum borjuis). Akhirnya
para lebah menuntut manusia di pengadilan, sehingga para lebah lah yang menang
dalam perlwanan tersebut. Manusia wajib mengembalikan semua madu milik para
lebah
5. Teori
borjuis mengubur diri
Tergambar saat para lebah yang sudah memiliki
banyak madu (kaum borjuis) sudah tidak bekerja lagi karena mereka sudah memiliki
madu yang melimpah. Mereka tidak menghasilkan apa-apa kecuali hanya
bersantai-santai.
6. Teori
materialis historis
Para lebah harus bekerja untuk memenuhi hidupnya.
Mereka menggunakan alat produksi milik kaum borjuis.
7. Teori
alienasi
Para
lebah yang bekerja di Honex tidak semuanya mengenal satu sama lain. Mereka
terfokus dengan pekerjaan yang mereka miliki.
8. Teori
konflik
Dari awal film ini, sudah terlihat bahwa inti
masalahnya adalah si lebah pekerja (kaum proletar) dipaksa harus bekerja di Honex
(borjuis) seumur hidup demi memproduksi madu yang banyak. Lalu, para lebah
bersatu (proletar) untuk melawan manusia (kaum borjuis) yang mengambil madu
milik para lebah.
Komentar
Posting Komentar